Definisi Osi Layer dan Penjelasannya di Setiap  Layer dan Contohnya
 


Nama: Nauval Caesaro Premana


Kelas : XI TKJ 2



 Materi Osi Layer

Definisi OSI LAYER
OSI adalah akronim dari (Open System Interconnection) yang merupakan referensi abstrak berupa kerangka konseptual untuk mendefinisikan sebuah standar jaringan komputer.

TUJUAN OSI LAYER
Tujuanya adalah untuk menjadi rujukan para vendor dan pengembang dalam mengembangkan sebuah jaringan dalam sebuah produk ataupun software.

7 LAYER OSI DAN PENJELASANNYA
Model-OSI yang terbagi menjadi 7 layer OSI ini terdiri dari:
  • 7th – Layer : Application
  • 6th – Layer : Presentation
  • 5th – Layer : Session
  • 4th – Layer : Transport
  • 3rd – Layer : Network
  • 2nd – Layer : Data-link
  • 1st – Layer : Physical

1. Physical Layer
      Layer ini memiliki tanggungjawab mentrasmisikan data digital yang berasal dari sumber (physical layer perangkat pengirim) menuju ke penerima (physical layer perangkat penerima) memanfaatkan media jaringan komunikasi.
Kegunaan: memanfaatkan jenis signal yang didukung oleh media fisik untuk mentransmisikan data.   
misalnya: kabel, frekuensi radio, tegangan listrik, atau infrared maupun cahaya biasa.


2. Data Link Layer

Data Link Layer yang merupakan lapisan kedua dari 7 layer OSI. Layer ini bertanggungjawab untuk memeriksa kesalahan yag mungkin saja terjadi selama proses transmisi data. Ia juga bertanggungjawab membungkus bit dalam data frame. Selain itu juga megelola skema pengalamatan fisik.
Kegunaan:
·         MAC: bertanggungjawab untuk mengendalikan akses medium dan ijin transmisi data.
·          LLC: bertanggungjawab membungkus sekaligus mengidentifikasi protokol network layer.  LLC juga mengontrol kesalahan dan melakukan sinkronisasi frame.

3. Network Layer
Network layer adalah lapisan layer yang memiliki tanggungjawab menetapkan jalur yang digunakan untuk transfer data. Jika kamu perhatikan, maka Router jaringan berada pada lapisan layer ini. Fungsi utama Network layer adalah melakukan routing.
Kegunaan: network layer menyimpan alamat logis setiap perangkat.

4. Transport Layer
bertanggungjawab dalam menangani pemecahan dan penggabungan pesan jalur koneksi yang diberikan.
Kegunaan: tugas mengirim pesan dari host ke host lainya dalam jaringan.
Contoh transport layer adalah Protokol TCP.

5. Session Layer
Layer Session adalah layer yang menyediakan layanan ke dua layer diatasnya. Layer ini juga bertanggungjawab dalam mengendalikan sesi koneksi dialog, mengelola, menetapkan, dan memutuskan koneksi antar komputer.
Kegunaan: untuk melakukan koordinasi komunikasi antar layer yang diwakilinya.

6. Presentation Layer
Presentation layer merupakan layer OSI yang bertanggungjawab dalam mendefinisikan sintaks dari host jaringan.
 Kegunaan: juga melakukan proses enkripsi dan dekripsi sebuah jaringan.
Contoh: Presentation layer adalah koneksi antara PC dan mainframe yang butuh konversi dari EBCDIC.

7. Application Layer
 

Lapisan ketujuh OSI layer adalah Application layer yang tidak lain merupakan lapisan paling atas. layer ini bertanggung jawab dalam hal penyediaan sebuah interface antar protokol dengan aplikasi komputer

Kegunaan: Antarmuka aplikasi, mengatur aplikasi agar dapat mengakses jaringan, dan membuat pesan-pesan kesalahan.

Contoh:  Seperti interface untuk Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), dan File Transfer Protocol (FTP).